Surabaya (ANTARA News) - Sekitar 500 massa yang tergabung dalam Komite Ummat Islam Anti Amerika dan Israel (Kumail) melakukan unjuk rasa ke Konsulat Amerika Serikat (AS) di Jalan Dr Soetomo, Surabaya, Selasa sore, guna memprotes tindakan barbar rezim zionis Israel ke Palestina. Unjuk rasa yang dilakukan bersamaan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat tersebut dilakukan oleh puluhan anak-anak, kaum muda, ibu-ibu dan bapak-bapak, yang mengenakan baju warna hitam dan ikat kepala bertuliskan "Quds Is Ours" dan "Task Force". Para pengunjuk rasa membawa bendera merah putih, bendera Palestina, sejumlah poster serta foto dari almarhum pemimpin spiritual Hamas, Syekh Ahmad Yasin, mantan pemimpin Hizbullah, Sayid Abbas Musawi dan DR dr Abdul Azis Rantisi dan pemimpin Hizbullah saat ini, Sayid Hasan Nasrullah. Sejumlah spanduk dan poster yang mereka bawa bertuliskan kecaman terhadap AS dan Israel seperti, "To Hell With America, Democracy and Freedom", "Down With USA and Israel", "Jihads is The Only Way To Free Al Quds", "Israel Must Be Destroyed", dan "Bush The Master Terorist". Pengunju rasa yang berasal dari Surabaya, Malang, Pasuruan, Bondowoso, Jember dan Madura tersebut tidak bisa mendekat ke Kantor Konjen karena diblokir dengan kawat berduri oleh polisi sehingga mereka hanya bisa berbaris di Jalan Dr Cipto yang berlokasi di depan Kantor Konjen AS. Juru bicara Kumail, Dedy Prihambudi SH, mengatakan unjuk rasa dilakukan untuk memprotes invasi yang dilakukan oleh zionis Israel ke Palestina dengan memblokade jalur Gaza, memblokade masjid dan gereja serta memblokade bantuan logistik ke Palestina. Dalam pernyataannya mantan Direktur LBH Surabaya ini menyampaikan kepada pemerintah dan rakyat AS bahwa rejim zionis Israel adalah adalah rejim yang paling ganas di muka bumi bahkan tidak sudi mengakui yesus kristus putra perawan suci maria adalah seorang nabi. "Tujuan utama rezim zionis memporak-porandakan jalur gaza adalah untuk memicu penentangan warga Palestina terhadap pemerintahan Gerakan Perjuangan Palestinna (Hamas)," ujar anggota Lembaga Supremasi Hukum dan HAM PW Muhammadiiyah Jatim tersebut. Pagi harinya ratusan massa dari KAMMI juga melakukan unjuk rasa ke Konjen AS untuk memprotes invasi Israel ke Palestina.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006