Ottawa (ANTARA) - Puluhan ribu warga di seluruh Provinsi Nova Scotia, Kanada timur, terdampak pemadaman listrik saat badai pascatropis Lee mulai menjauh, demikian disampaikan perusahaan penyedia listrik di provinsi itu pada Minggu (17/9).

Dalam informasi terkininya, Nova Scotia Power, sebuah perusahaan utilitas listrik di provinsi tersebut, mengatakan bahwa setidaknya 277.000 orang terdampak pemadaman listrik selama badai yang mulai melanda wilayah itu pada Jumat (15/9) malam waktu setempat.

"Di tengah kondisi yang menantang pada Sabtu (16/9), para teknisi telah memulihkan listrik ke sekitar 170.000 di antaranya dan kami berharap dapat memulihkan lebih banyak listrik pada hari ini (Minggu)," kata perusahaan tersebut.
 
   Ombak menghempaskan bebatuan di sebuah jalan dekat Queensland, Nova Scotia, Kanada, pada 16 September 2023. (Xinhua/Nova Scotia Government)

Angin kencang melanda provinsi itu hingga Sabtu dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 90 kilometer per jam di sebagian besar wilayah provinsi tersebut dan lebih dari 125 kilometer per jam di wilayah metro.

Saat badai Lee menghantam provinsi itu, dahan dan ranting pohon tumbang menimpa kabel listrik, dan dalam beberapa kasus, seluruh pohon tumbang, ungkap perusahaan utilitas tersebut.

Angin masih bertiup hingga 70 kilometer per jam di beberapa wilayah daratan Nova Scotia pada Minggu pagi saat badai tersebut perlahan bergerak ke arah timur laut dan menuju Teluk St. Lawrence, lapor media setempat.

Di New Brunswick, provinsi lain di Kanada, lebih dari 11.000 orang mengalami pemadaman listrik pada Minggu pagi, dan lebih dari 300 orang yang bekerja di Maritime Electric di Prince Edward Island sedang menunggu aliran listrik mereka dipulihkan, papar sejumlah laporan itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023