Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap II tahun 2023 kepada 5.687 keluarga penerima manfaat (KPM) di tujuh desa/kalurahan, Kecamatan/Kapanewon Saptosari.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Selasa, mengatakan penyaluran bantuan yang bersumber dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu untuk membantu masyarakat kurang mampu di seluruh Kabupaten Gunungkidul.

"Manfaatkan bantuan beras ini sebaik mungkin. Dimasak dan dikonsumsi, jangan ditimbun atau malah dijual," kata Sunaryanta.

Baca juga: Dinsos: 100.860 KK di Gunungkidul terima bantuan pangan beras

Ia juga mengatakan distribusi bantuan tahap II ini penyalurannya sangat tepat, karena menjelang musim tanam serta di tengah lonjakan harga beras di sejumlah pasar di Gunungkidul.

"Saya berharap bantuan ini membawa semangat untuk berusaha tentunya demi kesejahteraan keluarga masing-masing," katanya.

Bupati mengemukakan Kapanewon Saptosari mendapatkan alokasi bantuan sebanyak 5.687 keluarga penerima manfaat (KPM). Dengan rincian Kalurahan Jetis 676 KPM, Kanigoro 1.072 KPM, Kepek 880 KPM, Krambilsawit 916 KPM, Monggol 710 KPM, Ngloro 457 KPM, dan Planjan 976 KPM.

Baca juga: Pemkab Boyolali salurkan bantuan beras tahap II untuk 70.665 KPM

"Bantuan serupa juga akan diberikan Oktober dan November, mudah- mudahan distribusi lancar tidak ada kendala di lapangan," katanya.

Salah satu penerima manfaat Kamiyem (54) mengatakan bantuan yang diberikan ini sangat membantu dan bermanfaat. Utamanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warga Jetis ini berharap bantuan bisa ditingkatkan dari jumlah saat ini sebanyak 10 kilogram menjadi 25 kilogram.

Baca juga: Pemerintah perpanjang bantuan beras untuk Oktober-Desember

"Ya harapan kami jumlahnya ditingkatkan. Saat ini harga beras sangat mahal," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2023