Islamabad (ANTARA News) - Sebanyak enam orang tewas dan 20 orang lagi cedera ketika satu bom meledak dalam pertemuan politik di Kabupaten Lower Dir di Pakistan Barat-laut pada Selasa sore, demikian laporan media setempat.

Stasiun TV Dunya melaporkan bom itu meledak ketika banyak orang sedang dalam perjalanan pulang setelah menghadiri pertemuan politik calon dari Partai Rakyat Pakistan (PPP), Zameen Shah --yang selamat tanpa cedera. Namun, saudaranya tewas dalam serangan tersebut.

Orang yang cedera dibawa ke satu rumah sakit yang berdekatan, tempat beberapa di antara mereka berada dalam kondisi kritis.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 waktu setempat di Daerah Meidan, Lower Dir, Kabupaten bergolak di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan Barat-laut.

Tak ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut.

Pertemuan politik seringkali menjadi sasaran serangan di negeri itu, sementara pemilihan umum 11 Mei kian dekat.

Pada hari yang sama seorang pembom bunuh diri menewaskan lima orang dan melukai seorang calon dalam pemilihan umum Pakistan, ketika ia berkampanye di Daerah Pakistan Barat-laut.

Serangan di kota Hangu itu, yang rawan kekerasan antara warga Sunni dan Syiah, terjadi sehari setelah serangan bom paling banyak merenggut korban jiwa sejauh ini dalam kampanye pemilihan umum.

Pada Senin sore, sebanyak enam orang juga tewas dan 25 orang lagi cedera, dalam satu ledakan yang terjadi dalam satu pertemuan terbuka di Wilayah Suku Pakistan Barat-laut, Kurram Agency, kata beberapa sumber rumah sakit.

Media lokal menyebutkan jumlah korban jiwa yang lebih banyak akibat ledakan itu meskipun tak laporan mengenai konfirmasi resmi oleh media.

Menurut laporan, ledakan bom tersebut terjadi dalam pertemuan agama-politik Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl (JUI-F) di Daerah Makhrani, Kurram Agency, salah satu wilayah suku di Pakistan Barat-laut.

Saat ledakan terjadi, ratusan orang hadir untuk mendengarkan pidato pemimpin mereka yang akan bersaing dalam pemilihan umum 11 Mei di negeri itu.

Sebelumnya 16 gerilyawan tewas dalam bentrokan sengit, Minggu malam, di satu daerah di dekat perbatasan dengan Afghanistan, saat militer Islamabad menyerbu dua tempat persembunyian gerilyawan fanatik. Peristiwa tersebut juga menewaskan dua prajurit pemerintah.

Militer Pakistan melancarkan serangan baru ke Lembah Tirah di Daerah Suku Khyber, di jalur perbekalan NATO menuju Afghanistan, yang digunakan oleh pasukan pimpinan AS untuk mengangkut peralatan militer menjelang penarikan pada 2014. Wilayah suku itu juga menjadi tempat faksi santri Taliban dan Lashkar-e-Islam mengancam Peshawar di Pakistan Barat-laut, demikian Xinhua melaporkan.

(C003)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013