London (ANTARA News) - Presiden Republik Belarus Alexander Lukashenko menegaskan kesiapan negaranya untuk menjadikan Indonesia sebagai pintu masuk perluasan perdagangan dan investasi di Asia Tenggara.

Hal itu disampaikan Presiden Alexander Lukashenko saat menerima kunjungan Ketua DPR RI, Dr. Marzuki Alie beserta enam anggota DPR RI yang mengadakan kunjungan muhibah balasan ke Republik Belarus selama tiga hari dari tanggal 3 hingga 6 Mei lalu.

Sekretaris satu KBRI Moskow, Lailal K. Yuniarti kepada ANTARA London, Rabu mengatakan selain bertemu dengan Presiden Alexander Lukashenko, Ketua DPR RI beserta delegasi didampingi Dubes RI untuk Rusia dan Belarus, Djauhari Oratmangun juga bertemu dengan Ketua Parlemen Vladimir Andreichenko dan Perdana Menteri Mikhail Myasnikovich.

Dalam pertemuan dengan Ketua DPR RI, Presiden Republik Belarus Alexander Lukashenko mengatakan, "Kami gembira dengan prospek kerjasama Belarus-Indonesia. Kami akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk mencapainya".

Ketua DPR RI dan Ketua Parlemen Belarus pada kesempatan tersebut telah menandatangani MoU kerjasama antar Parlemen Indonesia dan Belarus, yang akan mendorong kerjasama antar komisi Parlemen kedua negara di berbagai forum internasional.

Sebagai landasan guna mempererat hubungan ini, kedua Ketua Parlemen sepakat untuk mendukung prakarsa pembentukan Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) di masing-masing Parlemen.

Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013