Orang nomor satu Pemkot Medan, Sumut ini meminta agar seluruh pihak terkait diperiksa, termasuk guru yang bersangkutan.
“Saya sudah minta diperiksa semua, baik kepala sekolah, termasuk guru itu sendiri,” katanya usai menjadi inspektur upacara pada pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke-118 di Lapangan Benteng Medan, Rabu.
Wali Kota mendapat informasi guru tersebut jarang masuk karena lebih memilih mengajar di sekolah swasta.
“Dia ASN, mengajar di SMP Negeri 15, tapi saya dapat informasi dia jarang masuk dan lebih memilih mengajar di SMP swasta,” ungkap Bobby Nasution.
Karena itulah, lanjut wali kota, dia meminta agar oknum guru tersebut turut diperiksa.
“Kalau memang pelanggaran disiplin berat, harus hukuman berat juga. Karena dia meninggalkan tugasnya di SMP Negeri itu. Bukan karena viral, lalu dia yang benar,” katanya.
Bobby Nasution menegaskan, cara kepala sekolah memberi hukuman mungkin salah dan bahkan juga sudah ditegur, namun dasar dia memberikan hukuman tersebut juga harus dihargai.
Baca juga: Wali Kota Medan bantu Rp10 juta per bulan honor imam Masjid Al Buchori
Baca juga: Rencana Bobby Nasution normalisasi Sungai Deli dapat dukungan KSAD
Pewarta: Riza Mulyadi
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023
