Medan (ANTARA News) - Kalangan pers atau media massa memiliki peranan yang sangat penting guna menyampaikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat guna mengetahui langkah yang diperlukan dalam mengurangi resiko bencana.

"Media massa salah satu dari lima pilar dalam mengurangi resiko bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara (Sumut), Asren Nasution, ketika berkunjung ke Perum LKBN Antara Biro Sumut, di Medan, Rabu.

Menurut Asren, Sumut merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi bencana yang cukup besar, mulai dari banjir, longsor, letusan gunung berapi, hingga bahaya tsunami.

Untuk mencegah terjadinya kemungkinan terburuk dari berbagai potensi bencana alam tersebut, diperlukan berbagai upaya untuk mengurangi resiko bencana.Dari berbagai pengkajian selama ini, peranan media massa sangat dibutuhkan dan merupakan bagian dari lima pilar bangsa untuk mengurangi resiko bencana.

Tanpa didukung peranan media massa, informasi kebencanaan yang dikeluarkan BPBD akan lama, bahkan lambat penyampaian ke masyarakat.

Apalagi dengan adanya kerja sama antara BPBD dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Klimatologi (BMKG) yang memberikan berbagai informasi cuaca dan potensi kebencanaan yang perlu disampaikan ke masyarakat.

"Dengan peranan media massa, informasi cuaca dan potensi kebencanaan itu bisa disampaikan dengan cepat ke masyarakat," katanya.

Sedangkan empat pilar lain dalam mengurangi resiko bencana adalah unsur pemerintah, LSM dan ormas, perguruan tinggi, dan kalangan dunia usaha.

Asren menjelaskan, pelibatan unsur pemerintah itu harus menyeluruh hingga tingkat desa dan kelurahan dengan melibatkan lurah dan kepala yang berhubungan langsung dengan masyarakat di tingkat bawah.Pihaknya merencanakan untuk mengumpulkan lurah dan kepala desa guna diberikan pembekalan mengenai langkah yang diperlukan jika menemukan potensi bencana.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013