Kazan, Rusia (ANTARA News) - Rusia mengincar turis dari Indonesia untuk berkunjung ke negeri bekas Uni Soviet itu yang kini membuka diri bagi orang asing melihat keindahan Kremlin, St.Petersburg dan Tartarsan, sebuah negara bagian yang mayoritas berpenduduk Muslim.

"Makin banyak turis Indonesia yang ke Rusia termasuk ke Tartarsan. Kami mau lebih banyak lagi kunjungan orang Indonesia ke sini," kata Wakil Menteri Pariwisata Republik Tartasan Sergey Ivanov di Kazan, Ibukota Tartarsan, Rusia, Kamis.

Menurut Sergey Ivanov, Republik Tartarsan sedang menggalakkan pariwisata dan tahun ini menargetkan kunjungan dua juta turis, termasuk sebagian diantaranya dari Indonesia.

"Mahasiswa Indonesia juga makin banyak belajar di Rusia. Turis Indonesia baru ribuan saja ke Tartarsan," katanya.

Menjawab pertanyaan bagaimana sebaliknya turis Rusia ke Indonesia, Sergey mengatakan jumlah terus meningkat.

"Bahkan turis Rusia yang ke Indonesia lebih banyak ketimbang yang ke Malaysia. Bali sangat populer bagi orang Rusia," katanya tanpa menyebut angkanya.

Turis Rusia ke Indonesia biasanya menyewa pesawat khusus dan tinggal lebih lama dan mengeluarkan uang lebih banyak dari turis dari negara lainnya.

Wakil Dubes RI untuk Rusia Moenir Ari Soenanda mengatakan jarak antara Indonesia dan Rusia kini bukan masalah lagi.

"Tujuan wisata di Rusia sangat menarik. Mereka punya Kremlin, St.Petersburg dan Kazan, pusat muslim Rusia," demikian Soenanda

Pewarta: Akhmad Kusaeni
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013