New York (ANTARA News) - Kurs dolar melonjak pada Kamis (Jumat pagi WIB) terhadap mata uang utama lainnya, menembus tingkat 100 yen untuk pertama kalinya dalam empat tahun.

Dolar menguat didorong oleh data pekerjaan baru yang menambah kepercayaan pada ekonomi Amerika Serikat.

Greenback melonjak menjadi 100,55 yen pada Kamis 21.00 GMT (Jumat 04.00 WIB), naik dari 99,01 yen pada Rabu sore, dalam sebuah langkah yang sejak lama diperkirakan di atas batas 100 ketika bank sentral Jepang (BoJ) memompa lebih banyak likuiditas ke dalam ekonomi Jepang untuk menutup lubang deflasi.

Dolar telah menguat lebih dari 30 persen terhadap yen sejak di titik terendah 77 yen pada akhir September lalu.

Sementara dolar naik lebih dari satu persen terhadap euro: pada 21.00 GMT euro berada di 1,3044 dolar, dibandingkan dengan 1,3156 dolar pada Rabu.

Dolar mendapat dukungan dari ayunan kembali ke "bullish" moderat pada ekonomi AS. Klaim pengangguran awal AS, tanda laju PHK, jatuh menjadi disesuai secara musiman 323.000 pada minggu lalu, tingkat terendah sejak pertengahan Januari 2008, Departemen Tenaga Kerja melaporkan.

Data tersebut diterjemahkan ke dalam harapan yang lebih tinggi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan mulai mengetatkan kebijakan moneternya pada tahun ini daripada 2014, analis mengatakan, meningkatkan prospek greenback.

Kenaikan dolar telah datang "karena serangkaian angka lemah AS telah semakin tampak seperti sementara," kata Kit Juckes dari Societe Generale.

"Lingkungan optimisme AS melahirkan pemikiran awal Fed akan memperketat kebijakan moneternya di kemudian .... Reaksi pasar valas akan menjadikan dolar lebih kuat. Tidak harus hari ini, tapi (itu) akan datang."

David Song analis mata uang di DailyFX, mengatakan program stimulus agresif bank sentral Jepang juga bisa lebih melemahkan yen.

"Rendahnya imbal hasil mata uang dapat melemah menjelang keputusan suku bunga bank sentral Jepang berikutnya pada 22 Mei ketika mengadopsi pendekatan lebih agresif untuk membendung deflasi," katanya.

Pound Inggris lebih rendah menjadi 1,5451 dolar, turun dari 1,5536 dolar pada akhir Rabu, sementara dolar naik menjadi 0,9479 franc Swiss dari 0,9352 franc, demikian AFP.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013