Vientiane (ANTARA) - Perusahaan Laos-China Railway Co., Ltd. (LCRC) telah membeli kereta electrical multiple unit (EMU) tambahan yang akan tiba di ibu kota Laos, Vientiane, pada 28 September guna mengakomodasi jumlah penumpang yang semakin meningkat.

Wakil Direktur LCRC Anongdeth Phetkaysone mengatakan kereta EMU tambahan itu dibeli untuk mendukung transportasi penumpang baik di level domestik maupun internasional.

Hal itu dilakukan mengingat adanya peningkatan penumpang serta mempersiapkan keketuaan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang akan dipegang Laos dan Visit Laos Year 2024, demikian dikutip harian Pasaxon pada Kamis (21/9).

LCRC merupakan perusahaan patungan yang berbasis di Vientiane dan bertanggung jawab atas pengoperasian seksi Laos di Jalur Kereta China-Laos.

Sejak dibuka pada Desember 2021, Jalur Kereta China-Laos telah mengangkut 3.197.600 penumpang, dengan rata-rata 4.889 penumpang per hari dan rekor tertinggi 10.197 penumpang dalam satu hari.

Pada 2023, jalur kereta tersebut mengangkut 1.759.900 penumpang dalam jangka waktu delapan bulan saja.

Berkenaan dengan transportasi kargo, total 5.381.900 ton barang telah diekspor, dengan rata-rata 8.229 ton per hari dan maksimum 15.250 ton dikirimkan dalam satu hari.

Sejumlah kategori barang utama yang diangkut melalui jalur kereta tersebut adalah buah-buahan, tepung kentang, jelai, karet, bir, bijih besi, konsentrat bijih besi, dan pupuk kimia, kata Anongdeth.

Sejauh ini pada 2023, volume barang yang diekspor mencapai 3.101.400 ton, naik 138 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan rata-rata pengiriman 11.928 ton per hari, dan pengiriman maksimum 15.250 ton dalam satu hari.

Pewarta: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
COPYRIGHT © ANTARA 2023