Medan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar waspada kemungkinan terjadinya banjir sebagai dampak hujan lebat yang terjadi di kawasan pegunungan dan lereng Timur Sumatera Utara.

"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang dan longsor," kata Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Lestari Irene Purba, Minggu.

Secara umum cuaca di Sumatera Utara dalam dua hari ke depan pada pagi hari berawan banyak dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan di Kepulauan Nias, Pakpak Bharat, Tapanuli Tengah, Humbang Hasudutan dan sekitarnya.

Siang dan sore hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan di sebagian wilayah Sumatera Utara.

Baca juga: Wilayah DKI akan cerah berawan pada Minggu siang
Baca juga: BMKG Pekanbaru deteksi 942 titik panas di Sumatera


Sementara pada malam hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Simalungun, Pematang Siantar, Asahan, Batubara, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, Toba, Humbang Hasuduntan, Samosir, Tapanuli Tengah dan sekitarnya.

Dini hari berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan di Langkat, Binjai, Deli Serdang, Medan, Karo, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Simalungun, Pematang Siantar, Asahan, Batubara, Labuhan Batu Utara, dan sekitarnya.

Suhu udara rata-rata 16 sampai 32 derajat Celsius, kelembapan udara 60 – 98 persen dan angin berhembus dari Timur - Barat Daya dengan kecepatan 10 – 30 km per jam.

Baca juga: BMKG: Enam daerah di Kaltim berpotensi hujan
Baca juga: BMKG laporkan 10 persen wilayah Indonesia masuk musim hujan
Baca juga: BMKG memprakirakan mayoritas cuaca masih berawan hingga cerah berawan


Pewarta: Juraidi
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023