Jakarta (ANTARA News) - Kerajaan Belanda dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nationa Development Programme (UNDP) akan memberikan bantuan dana kepada pemerintah Indonesia untuk mendukung program pembangunan di Papua. Komitmen itu tertuang dalam nota kesepakatan kerja sama yang ditandatangani oleh Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Nikolaos Van Dam, dan Perwakilan UNDP, Bo Asplund, serta disaksikan oleh perwakilan pemerintah Indonesia. Usai penandatanganan kesepakatan kerja sama di Kantor UNDP Jakarta, Rabu, Van Dam mengatakan pemerintah Kerajaan Belanda akan menyumbangkan dana sebesar delapan juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk mendukung program pencapaian target Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs) di Papua selama lima tahun. Menurut dia, penggunaan bantuan tersebut akan difokuskan untuk empat komponen pokok yakni peningkatan kualitas data dan perencanaan kebijakan pembangunan, peningkatan kualitas layanan publik, monitoring dan evaluasi program serta koordinasi dukungan komunitas donor untuk Papua dan Irian Jaya Barat. Dia menjelaskan pula bahwa dengan dukungan dari UNDP pihaknya juga akan memberikan bantuan untuk meningkatkan aktivitas sosial dan pendidikan masyarakat di daerah itu dengan membangun gereja dan sekolah. "Ini sangat penting agar nantinya mereka bisa menjadi agen pembangunan di daerahnya sendiri dan mampu menetapkan skala prioritas dalam membangun daerahnya," katanya. Van Dam berharap bantuan tersebut dapat memberikan kontribusi nyata bagi pelaksanaan pembangunan berkelanjutan serta peningkatan akses layanan kesehatan dan pendidikan di daerah itu.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006