Banda Aceh (ANTARA News) - Banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Aceh Singkil Provinsi Aceh dilaporkan semakin parah disebabkan bersamaan pasang air laut perairan Samudera Indonesia.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Sulaiman yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, menyebutkan banjir akibat hujan dan air laut pasang di kawasan Ujung Bawang dengan ketinggian sekitar dua meter.

"Hari ini, Senin (13/5) banjir mengepung daerah kami semakin parah dikarenakan bersamaan dengan pasang purnama merambah daratan Aceh Singkil," katanya menjelaskan.

Namun, kata dia menambahkan upaya evakuasi warga dari sejumlah desa yang terkepung banjir terus dilakukan dilakukan tim SAR bersama TNI dan Polri serta tim relawan lainnya.

"Upaya evakuasi membantu warga untuk diungsikan ke lokasi yang jauh dari jangkauan banjir terus dilakukan," katanya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan elektronik (BBM) menyebutkan upaya pencarian korban banjir di beberapa tempat menyulitkan tim karena masih tinggi air.

Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf memimpin rombangan dari Banda Aceh pada Senin (13/5) membawa bantuan logistik untuk membantu masyarakat korban banjir di sejumlah daerah di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Sejumlah daerah yakni Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Simuelue serta Aceh tengah diterjang banjir bandang menyusul hujan deras dan angin kencang melanda provinsi berpenduduk sekitar 4,7 juta jiwa dalam sepekan terakhir.

Pewarta: Azhari
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013