Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita ekonomi mewarnai pemberitaan Selasa (26/9), mulai dari bursa karbon Indonesia yang resmi diluncurkan hingga penawaran proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur kepada investor Tiongkok.

Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Jokowi tegaskan bursa karbon kontribusi Indonesia lawan krisis iklim

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa bursa karbon Indonesia yang resmi diluncurkan pada Selasa (26/9), merupakan kontribusi nyata Indonesia untuk melawan krisis iklim.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa hasil dari perdagangan tersebut akan direinvestasikan kembali pada upaya menjaga lingkungan khususnya pengurangan emisi karbon, karena Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam nature-based solution dan menjadi satu-satunya negara yang sekitar 60 persen pemenuhan pengurangan emisi karbonnya berasal dari sektor alam.

2. OIKN sebut hanya kendaraan ramah lingkungan digunakan di IKN Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan hanya kendaraan ramah lingkungan sebagai sarana transportasi yang dapat digunakan di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam rangka mencapai Net Zero Emission.

"Semuanya harus ramah lingkungan atau green, tidak boleh ada kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil ke dalam IKN, semuanya kita pakai kendaraan yang ramah lingkungan," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono di Jakarta, Selasa.

3. Menteri PUPR tawarkan proyek pembangunan IKN kepada investor Tiongkok

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menawarkan proyek pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur kepada investor Tiongkok.

4. Gubernur BI undang lebih banyak pengusaha China terlibat LCS

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengajak lebih banyak pengusaha China untuk terlibat dalam local currency settlement (LCS) atau kerja sama penyelesaian transaksi bilateral dengan mata uang lokal.

5. Presiden Jokowi bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Satgas Peningkatan Ekspor Nasional dibentuk dengan mempertimbangkan dinamika ekonomi dan geopotitik global yang berdampak terhadap ekspor nasional dan kebutuhan meningkatkan kinerja ekspor nasional serta memperkuat neraca perdagangan.

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2023