Munchen (ANTARA News) - Pelatih Perancis Raymond Domenech mengatakan misi mereka baru setengah jalan setelah melaju ke final Piala Dunia dengan menundukkan Portugal 1-0. Pasukan Domenech kini berpeluang mengulang prestasi 1998 dan merebut Piala Dunia keduakalinya, saat mereka ditunggu Italia pada final di Berlin, Minggu. "Sekarang yang paling penting adalah berusaha habis-habisan. Kami tidak bisa terlalu gembira (saat ini). Kami harus mengumpulkan tenaga kembali dan mulai memusatkan pikiran. Kami harus mengeluarkan yang terbaik pada final nanti sehingga tidak akan ada penyesalan," katanya. Salah satu pemainnya yang ikut mengalahkan Brazil 3-0 pada final di Paris delapan tahun lalu, Lilian Thuram, sangat sadar dirinya memiliki kesempatan besar untuk merebut medali kemenangan yang kedua. "Usia saya 34 tahun dan saya merasa seperti bocah berusia 10 tahun yang menonton Piala Dunia dan menemukan keindahannya. Partai final selalu menjadi tujuan kami sejak awal. Lolos ke final adalah sebuah mimpi," ujar Thuram. Henry, pemain lain yang masuk skuad 1998 namun tidak turun di final, menambahkan, "Kami bertahan seperti singa. Cara kami bertahan menunjukkan kami memiliki hasrat dan komitmen dan segalanya, termasuk juga teknik." "Memang benar pada awal pertandingan kami tidak bermain baik tetapi sangat kasar jika mengatakan kami tidak bisa mencetak gol. Semua yang terjadi hari ini dikarenakan kami tidak mendengarkan omongan seperti itu. Kami mencoba bermain sesuai gaya kami. Itulah yang terpenting dalam sepakbola," tutur striker klub Arsenal itu.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006