Paris (ANTARA News) - Ribuan penggemar sepakbola Perancis merayakan kegembiraan mereka di Champs-Elysees hari Rabu saat Perancis lolos untuk keduakalinya ke final Piala Dunia dalam delapan tahun. "Kami di final," teriak kerumunan orang di jalan terkenal itu, tempat satu juta orang merayakan saat Perancis menjuarai Piala Dunia di negaranya pada 1998. Mereka akan memiliki kesempatan untuk berkumpul kembali pada hari Minggu saat Perancis akan menghadapi Italia di Olympic Stadium Berlin. Di tempat lain di ibukota Perancis itu, lapor AFP, 25.000 penggila bola berkumpul di stadion Charlety untuk mengikuti jalannya pertandingan dari Munich. Gol dari titik penalti pada babak pertama dari Zinedine Zidane membuat suasana di stadion itu menjadi gaduh, larut dalam kegembiraan. Gol dari Zidane, yang mencetak dua gol di final 1998 dan kini akan mengakhiri karir profesionalnya dengan bermai di final lainnya, juga disambut ramai di tempat kelahirannya, Marseille, dimana sekitar 2.000 orang menyaksikan pertandingan melalui layar raksasa. Para fans juga menyaksikan pertandingan itu di perkampungan Aljazair, Aguemoune, 260 kilometer timur Aljazair, dimana orang tua Zidane berasal. "Cafe de Zizou", dinamai begitu sebagai penghargaan pada pemain tengah itu, meledak dalam kegembiraan saat peluit panjang ditiup dan orang-orang berangkulan dan berjoget dan pemilik kafe Said Arkoub menepati janjinya memberi gratis minuman jika Perancis menang. Di pelabuhan Perancis utara, Boulogne-sur-Mer, mereka memuji Franck Ribery, gelandang serang yang muncul sebagai bintang baru di tim Perancis.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006