Megawati menyampaikan pesan itu dalam pidato politiknya saat penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu. Dia mengingatkan kader bahwa sebagai partai ideologis, PDI Perjuangan mempunyai tujuan yang jelas.
“Jadi, kita ini harusnya sudah semua mengerti bahwa kewajiban kita sebagai organisasi politik adalah mengabdi kepada bangsa dan negara. Dalam aplikasinya adalah, yang tidak bosan saya katakan, turun ke bawah bertemu dengan akar rumput,” kata Megawati.
Presiden kelima RI itu pun mengatakan bahwa politik seringkali hanya dilihat sebagai penggalangan kekuatan untuk mendapatkan kekuasaan politik belaka. Megawati menyebut terdapat pihak tertentu yang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kekuasaan.
“Kalau kita melihat ada yang dengan menawar-nawarkan jabatan strategis tertentu, ada pula yang memberikan privilese kebijakan yang menguntungkan diri sendiri atau kelompoknya, ada yang menawarkan hal-hal yang sebenarnya tidak rasional namun dianggap wajar demi meraih kekuasaan,” tutur dia.
Megawati tidak ingin PDI Perjuangan dianggap demikian, supaya tidak terjadi krisis kepercayaan politik. Sebab itu, dia mengingatkan kader untuk senantiasa berjuang demi kemakmuran bersama.
“Sekiranya hal ini menjadi kultur, maka politik akan melahirkan distrust. Distrust itu krisis kepercayaan. Nah ini bagaimana kita, apakah juga mau menjadi sebuah organisasi politik yang demikian?” katanya.
Baca juga: Megawati soal Jokowi petugas partai: Itu AD/ART partai
Baca juga: Megawati bingung ada isu duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024
Baca juga: Tips sehat Megawati: Konsumsi panganan lokal
Baca juga: PDIP tutup rapat pintu wacana duet Ganjar jadi cawapres Prabowo
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023
