Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendampingi pembuatan akun toko daring bagi 200 usaha  kecil dan menengah untuk mendukung digitalisasi sektor UKM.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo Iffah Mufidati di Kulon Progo, Senin, mengatakan pelaksanaan pendampingan pembuatan akun toko daring mendasarkan pada amanah Inpres Nomor 2 Tahun 2022 yang memerintahkan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk memerintahkan perangkat daerah melakukan belanja produk dalam negeri melalui katalog lokal atau toko daring.

"Di Kulon Progo ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Bupati Kulon Progo Nomor 027/0192 tentang Pelaksanaan E Purchasing pada pengadaan barang/jasa pemerintah Tahun Anggaran 2023 dengan salah satu perintah kepada pengguna anggaran untuk melaksanakan pengadaan melalui e-purchasing pada komoditas makan minum dan alat tulis kantor dengan prosentase minimal 70 persen dari total anggaran makan minum dan alat tulis masing-masing perangkat daerah," kata Iffah Mufidati.

Baca juga: Kemenko Perekonomian: QRIS bantu tingkatkan inklusivitas keuangan UMKM

Ia mengatakan digitalisasi sektor UKM untuk meningkatkan eksistensi UKM menghadapi tantangan global dan kemajuan teknologi informasi.

Saat ini, lanjut Iffah, diperlukan transformasi UKM khususnya terkait sensitivitas penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan usaha baik dari sisi pemasaran, produksi, maupun keuangan.

"Sejak pandemi COVID-19, kami secara bertahap melaksanakan program digitalisasi sektor UMKM sebagai bentuk transformasi UKM di era digital," katanya.

Baca juga: Menko Airlangga: Peran dunia usaha penting agar UMKM naik kelas

Iffah mengatakan Diskop UKM Kulon Progo juga melaksanakan kegiatan pelatihan pemasaran daring kepada UKM sejumlah 50 orang pada 2023. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia agar memiliki kemampuan memasarkan produk melalui media daring baik marketplace, maupun media sosial lainnya.

"Selain itu dari hasil pelatihan ini didorong muncul Duta Marketing Kulon Progo yang memiliki kemampuan dan nilai lebih dalam pemasaran secara daring," katanya.

Diskop UKM juga melaksanakan sosialisasi optimalisasi pemanfaatan keuangan digital dengan pembuatan QRIS bagi UMKM. "Kegiatan dilaksanakan bekerja sama dengan salah satu bank dengan teknis kegiatan pendampingan pembuatan QRIS bagi UMK di Kulon Progo sebanyak 100 orang," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023