Kota Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyulino optimistis pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bisa meningkatkan sektor ekonomi di Kota Bandung.

 

“Tentunya dengan hadirnya KCJB ini, bisa menggairahkan untuk berbagai macam industri yang ada di Kota Bandung seperti pariwisata, UMKM dan sebagainya,” kata Bambang saat ditemui di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Senin.

 

Ia mengatakan dengan kehadiran KCJB ini akan bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam mempercepat pembangunan di Kota Bandung.

 

“Tentunya moda transportasi kereta api ini bisa memberikan nilai positif untuk pembangunan di Kota Bandung,” kata dia.

 

Terkait integrasi transportasi di Kota Bandung, Bambang mengaku saat ini tengah berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat untuk merealisasikan layanan bus rapid transit (BRT) dan light rail transit (LRT).

 

"Ini terus dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Ada juga direncanakan sebelumnya seperti BRT, LRT, segala macam ini harus persiapkan lebih baik," katanya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Koswara menyebut pembangunan LRT akan ditargetkan mulai dibangun pada 2027.

 

“Target kalau dari timeline kita itu pada 2027 atau 2028 mulai konstruksi,” kata dia.

 

Hingga saat ini, dia mengungkapkan rencana pembangunan tersebut masih dalam kajian dan akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat.

 

“Kalau sekarang memang belum, masih dalam persiapan, pembiayaan dari pusat,” katanya.

Baca juga: KCJB menjadikan perjalanan Bandung-Jakarta serasa dalam kota

Baca juga: Sampah pasar Kota Bandung bakal dikomposter, kurangi sampah organik

Baca juga: Pemkot Bandung perpanjang masa darurat sampah


Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2023