Perhelatan tersebut merupakan periode libur nasional terpanjang pada paruh kedua tahun ini di China, dan juga dikenal sebagai "pekan emas".
Otoritas Beijing menyampaikan, sejumlah tempat wisata di Beijing menerima lebih dari 6,8 juta pengunjung dalam tiga hari pertama libur Hari Nasional yang sedang berlangsung, naik 60,6 persen dari secara tahunan atau year on year (yoy) dan membawa peningkatan tajam pada pendapatan pariwisata, demikian disampaikan otoritas setempat.
Pada periode tersebut, tempat-tempat wisata utama di ibu kota China itu mencatatkan total pendapatan lebih dari 418 juta yuan atau Rp886 miliar, naik 25,2 persen (yoy), demikian disampaikan Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing.
Sebanyak 100 perusahaan utama yang dipantau oleh biro perdagangan kota tersebut, termasuk sejumlah pusat perbelanjaan, toko swalayan, toko khusus dan perusahaan di sektor katering, dan e-commerce, melaporkan total volume penjualan sebesar 3,83 miliar yuan, naik 18,1 persen (yoy).
Diketahui, otoritas setempat bekerja sama untuk mendorong ekonomi liburan, menggelar berbagai pertunjukan dan kegiatan budaya lainnya, serta meluncurkan rute wisata atraktif.
Pewarta: Xinhua
Editor: Sella Panduarsa Gareta
COPYRIGHT © ANTARA 2023
