Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku menambah delapan guru besar sebagai bentuk komitmen pengembangan dunia pendidikan di Provinsi Maluku.

"Pengukuhan delapan guru besar ini sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nomor: 36848/M/07/2003 tentang kenaikan jabatan akademik fungsional dosen," kata Rektor Unpatti, Prof. M. J. Saptenno di Ambon, Selasa.

Kedelapan guru besar tersebut, yaitu Prof Natelda R. Timisela dengan karya ilmiah berjudul "Manajemen Rantai Pasok Agroindustri Komoditas Pertanian di Wilayah Kepulauan Maluku".

Baca juga: Unpatti tambah guru besar bidang politik dan perikanan

Kemudian, Prof Abednego dengan karya ilmiah berjudul "Manajemen Pendidikan di Daerah Kepulauan", Prof Febby Jeanry Polnaya dengan judul karya ilmiah "Pati Sagu, Modifikasi Fosfat, Ikat Silang dan Resistensinya", dan Prof Hermalina Sinay dengan karya ilmiah berjudul "Keragaman dan Potensi Sumber Daya Genetik Lokal Jagung dari Pulau Kisar Maluku Barat Daya untuk Mendukung Diversifikasi Pangan".

Selanjutnya, Prof Marleny Leasa dengan judul "Landskap Pendidikan Abad ke-21", Prof Jesaja Ajub Pattikawa, dengan judul karya ilmiah "Konektivitas Wilayah Konservasi Perairan dengan Perikanan Berkelanjutan dan Nelayan Skala Kecil", Prof Matheus Souisa dengan judul karya ilmiah "Peran Ilmu dalam Mengurangi Bencana Gerakan Tanah dan Sedimentasi, dan Prof Petronela Sahetapy dengan judul karya ilmiah "Kepemimpinan Perempuan: Peran Nilai, dan Tantangan di Maluku". Pada kesempatan itu, rektor mengatakan dengan bertambahnya jumlah guru besar, Universitas Pattimura akan lebih berkembang dengan banyak professor dalam berbagai bidang.

Baca juga: Unpatti kukuhkan guru besar sosiologi pedesaan

Baca juga: Guru besar Unpatti ingatkan bahaya deforestasi dan degradasi hutan


"Saat ini guru besar yang dimiliki Unpatti berjumlah 98 orang. Ini sebagai bukti bahwa Unpatti saat ini merupakan perguruan tinggi yang berkomitmen ikut andil dalam pembangunan sumber daya manusia di Maluku," katanya.

Sementara itu, Ketua Senat Universitas Pattimura, Prof S. E. M. Nirahua mengatakan bahwa pengukuhan guru besar adalah momentum penting dalam perjalan sejarah studi di Universitas Pattimura.

Oleh karenanya, ia memberikan penghormatan yang tinggi kepada Rektor Unpatti yang telah menelurkan banyak guru besar selama dua periode masa jabatannya.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA 2023