"Alhamdulillah, ULM sudah memiliki 114 guru besar sehingga tinggal perlu tambahan 36 orang lagi untuk mencapai target yang kami inginkan yakni 150 guru besar," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Rabu.
Rektor menyebutkan target tersebut sangat realistis jika melihat potensi sumber daya dosen yang dimiliki 426 orang di antaranya atau 32,6 persen bergelar doktor (S3) dari total 1.307 dosen.
Apalagi hanya dalam 10 bulan terakhir, ULM berhasil menambah 43 guru besar tersebar di 11 fakultas.
Baca juga: ULM menuju kampus kelas dunia dengan akreditasi internasional
Baca juga: Rektor ULM: Program beasiswa IBFL yang terbaik
Alim menyatakan keberadaan guru besar sangatlah penting dan strategis dalam mendukung kemajuan sebuah universitas yang ingin bersaing di level nasional dan dunia.
ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik dan terbesar di pulau Kalimantan menurutnya sudah berada di jalur yang benar untuk bisa sejajar dengan PTN top Indonesia.
"Saat ini ULM sudah memiliki delapan program doktor dan saya dorong agar bisa ditambah lagi seiring sokongan guru besar, begitu juga akreditasi internasional untuk program studi agar banyak yang mendapatkannya," ujarnya.
Adapun empat guru besar yang dikukuhkan hari ini yaitu Prof Rusma Noortyani dengan orasi ilmiah berjudul "NaraMedia sebagai media pembelajaran keterampilan berbahasa dengan pendekatan culturally responsive teaching (CRT)".
Kemudian Prof Hairudinor dengan orasi ilmiah berjudul "Peran digital marketing terhadap kinerja berkelanjutan pada UMKM di Indonesia".
Selanjutnya Prof Herry Porda Nugroho Putro orasi ilmiah berjudul "Model inkuiri dalam pembelajaran IPS di lingkungan lahan basah".
Prof Syaiful Hifni dengan orasi ilmiah "Implementasi peran akuntansi: Dari level mikro-meso-makro menuju akuntabilitas komunikasi nilai keberlanjutan global".
Baca juga: 100 mahasiswa ULM Banjarmasin raih beasiswa IBFL hingga sarjana
Baca juga: ULM miliki 111 guru besar perkokoh posisi terbaik di Kalimantan
Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2023
