Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Jerman di Jakarta pada Rabu merayakan Hari Penyatuan Jerman yang jatuh pada 3 Oktober.

Hari Penyatuan Jerman merupakan hari libur nasional Jerman untuk memperingati selesainya proses penyatuan kembali Jerman Barat dan Jerman Timur dan ditandai dengan penghancuran Tembok Berlin pada 9 November 1989 yang memisahkan kedua saudara secara ideologi sejak 1961.

"Jika melihat kembali ke 33 tahun terakhir, ada banyak hal yang dirayakan. Penyatuan Jerman hanyalah salah satu bagian dari perkembangan yang mengakhiri Perang Dingin dan perpecahan Eropa menjadi blok-blok yang saling bermusuhan," kata Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel di Jakarta pada Rabu.

Lepel juga menjelaskan bahwa saat ini dunia sedang menghadapi krisis pangan dan keamanan sebagai salah satu konsekuensi dari perang Rusia dengan Ukraina.

"Kondisi ini semakin diperparah oleh dampak krisis iklim global yang mengancam kehidupan dan penghidupan masyarakat dengan kebakaran hutan, kekeringan dan banjir".

Sementara itu Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, yang menghadiri acara tersebut, mengucapkan selamat Hari Nasional Republik Federasi Jerman.

"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya ucapkan selamat Hari Nasional Jerman kepada pemerintah dan seluruh rakyat Jerman".

Menurut Prabowo, hubungan antara Indonesia dan Jerman selama ini berjalan dengan sangat baik.

"Kerja sama kedua negara sangat intensif dan partisipasi dunia usaha Jerman dalam perekonomian Indonesia sangat baik. Kerja sama teknis serta perbantuan yang telah diberikan Pemerintah Jerman dalam pembangunan Indonesia terbukti sangat signifikan," katanya.

Kerja sama Indonesia dan Jerman menurut Prabowo memiliki banyak pandangan yang sama untuk mendukung kegiatan dan nilai-nilai persatuan bangsa-bangsa di seluruh dunia.

Prabowo mengatakan banyak rakyat Indonesia yang telah merasakan pendidikan dan pelatihan di Jerman, termasuk tokoh-tokoh besar Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah, universitas dan institusi di Jerman.

"Di antaranya Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang merupakan lulusan institusi Jerman dan menjadi salah satu dari warga Indonesia yang mempunyai hubungan sangat erat dengan bangsa Jerman. Saya sendiri juga termasuk yang pernah merasakan pendidikan di Jerman pada 1981 dan sampai saat ini saya tetap mengagumi prestasi dan kemajuan bangsa Jerman," katanya.

Sejumlah duta besar asing seperti Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi, Dubes Australia Penny Williams dan Dubes Swedia Marina Berg turut hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Rakyat Jerman rayakan 30 tahun jatuhnya Tembok Berlin
Baca juga: 30 tahun berlalu, rakyat Jerman mengenang runtuhnya Tembok Berlin
Baca juga: Dubes: Hari Penyatuan Jerman tegaskan komitmen pada perdamaian

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2023