Beijing (ANTARA) - Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM) menyesalkan dan dengan tegas menentang keputusan Komisi Eropa (UE) meluncurkan penyelidikan anti-subsidi terhadap kendaraan penumpang listrik China. CAAM juga menyatakan bahwa tindakan tersebut akan sangat mengganggu rantai industri dan pasokan global. Asosiasi tersebut mengatakan China merupakan pasar luar negeri terbesar bagi banyak perusahaan mobil di Uni Eropa (UE), yang telah menyaksikan perkembangan industri kendaraan listrik negara tersebut. Kata asosiasi, fakta dengan jelas menunjukkan bahwa pasar kendaraan listrik China mengalami persaingan yang ketat dan tidak bergantung pada subsidi untuk mendapatkan dukungan atau perlindungan. CAAM menilai dimulai tanpa menghiraukan fakta tersebut, penyelidikan UE ini merupakan tindakan proteksionisme nyata yang akan memperlambat perkembangan industri kendaraan listrik di UE maupun seluruh dunia serta menghalangi upaya global untuk mencapai netralitas karbon. "Industri otomotif China dan UE adalah mitra, bukan saingan, dan perkembangannya membutuhkan kompetisi yang adil, bukan proteksionisme," imbuh CAAM. Menurut asosiasi tersebut, industri otomotif China bersedia berkomunikasi dengan industri otomotif UE untuk mengonsolidasikan dan memperluas kerja sama melalui berbagai cara.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2023