Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ada di daerahnya untuk membantu menjaga kondusifitas wilayah menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.

"Dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) kita wajib bersyukur karena TNI bisa terus bertumbuh serta berkembang berjuang bersama rakyat untuk menjaga dan melindungi NKRI," ujar dia, di Bandarlampung, Lampung, Kamis.

Baca juga: SBY nilai TNI semakin kuat dan modern

Ia pun meminta seluruh anggota TNI yang ada di daerahnya untuk ikut serta bersinergi bersama pemerintah daerah menjaga kondusifitas daerah menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).

"Harapannya bersama dengan pemerintah daerah semua anggota TNI bisa menjaga kondusivitas Lampung. Agar tata laksana kegiatan pemilihan Presiden, pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah baik tingkat provinsi atau kabupaten bisa terlaksana dengan baik," katanya.

Baca juga: Wakil Ketua MPR optimistis TNI raih kepercayaan rakyat kawal demokrasi

Ia melanjutkan TNI yang terdiri dari tiga matra dapat terus bertugas menjaga kedaulatan, mempertahankan keutuhan negara. Serta melindungi segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

"Kepada seluruh prajurit TNI diharapkan dapat tetap mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia maju terlebih tahun depan di 2024 akan menghadapi tahun politik, saya berharap semua bisa tetap terjaga ketentraman situasi di daerah," ucapnya.

Baca juga: TNI bagikan paket sembako di Monas saat rayakan HUT ke-78

Menurut dia, melalui HUT ke-78 TNI ini seluruh prajurit TNI yang ada di Provinsi Lampung dapat bertugas sekaligus memberikan dedikasi serta pengabdian terbaik kepada lingkungan, kedinasan serta masyarakat.

"Kepada seluruh prajurit TNI yang ada di Lampung dimanapun keberadaan dan lokasi tugas anda diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, sekaligus menyebarkan nilai-nilai menjaga keutuhan bangsa dan negara," ucap dia lagi.

Baca juga: Panglima Yudo Margono: TNI jadi garda terakhir NKRI selama 78 tahun

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2023