Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak suka jika namanya digunakan untuk dijadikan film yang berjudul Jokowi.

"Saya enggak mau," kata Jokowi di Jakarta, Selasa.

Dia mengaku pernah menerima permintaan menggunakan nama serta kisahnya untuk dijadikan sebuah film. Hanya saja, dia menolak permintaan tersebut dengan alasan dirinya tidak pantas.

"Saya ini orang kecil. Buat apa saya dibikin film begitu," katanya.

Namun, film yang bercerita mengenai perjuangan Jokowi hingga bisa berkuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada tersebut sudah dibuat dan diluncurkan satu hari sebelum Jokowi berulang tahun pada 20 Juni 2013.

Meski begitu, Jokowi mengaku belum akan mengambil tindakan soal pencatutan namanya tersebut. Dia menyatakan, akan bertemu lebih dulu dengan sutradara film tersebut, KK Dheeraj.

"Ketemu dulu lah," katanya.

Film yang mengambil latar di Solo dan Yogyakarta tersebut dibuat selama 30 hari dan dibintangi oleh Prisia Nasution (Iriana, kekasih Jokowi), Teuku Rifku Wikana (Jokowi), Ayu Diah Pasha (Ibu Jokowi), dan Ratna Riantiarno (Tarti, saksi hidup Jokowi).

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013