"Kegiatan aksi menulis surat dan kartu pos diikuti 12 SMA dan SMP di Ambon dalam rangka memperingati 150 tahun berdirinya Palang Merah Internasional (ICRC) pada 8 Mei 1873 ," kata Ketua PMI Cabang Ambon, Ona Hukom, Rabu.
Menurut dia, aksi menulis surat dilakukan di 33 provinsi di Indonesia melibatkan Palang Merah Remaja, relawan PMI dan masyarakat umum.
"PMR dan masyarakat menulis surat dan kartu pos dan mengirimkan kepada sahabat, keluarga maupun relawan PMI di seluruh Indonesia menggunakan perangko amal seri dan kartu pos," katanya.
Hukom mengatakan, kegiatan menulis surat merupakan program kemanusiaan serta promosi gemar menulis surat.
"Diharapkan tugas palang merah dalam menolong kemanusiaan dapat menular kepada orang lain sehingga bersama membantu pemerintah dalam bidang pelayanan, serta menanamkan dan menanamkan semangat kemanusiaan di tengah masyarakat," ujarnya.
Kepala Kantor Pos Ambon, Daniel Uneputty, mengatakan, penerbitan Perangko Amal 150 Tahun Palang Merah Internasional ini merupakan wujud nyata komitmen PT Pos Indonesia dalam mendukung segala bentuk aktivitas kemanusiaan.
"Kami percaya dengan sepak terjang Palang Merah Internasional yang selama ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas," katanya.
Ia menjelaskan, PT Pos Indonesia menerbitkan perangko amal ini dalam dua keping prangko, latar belakang prangko ini adalah wajah Jean Henry Dunant dan aktivitas Tanggap Penanggulangan Bencana.
Perangko dijual dengan harga Rp3.000 termasuk donasi prangko amal.Penerbitan Prangko amal tersebut juga menerbitkan sampul hari pertama dengan harga Rp8.500.
"Gambar latar belakang SHP adalah Aktivitas Tanggap Penanggulangan Bencana, PT Pos menjual SHP ini dengan harga Rp 8.500. Seluruh Prangko dan dicetak oleh Perum Peruri," ujarnya.
Daniel menambahkan,prangko Amal seri 150 Tahun Palang Merah Internasonal melengkapi koleksi penerbitan Prangko bertema palang merah yang telah diterbitkan pemerintah Indonesia.
"Hal ini bertujuan agar para filatelis dapat menambah materi menarik tentang tema kemanusiaan di Indonesia," katanya.
Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013
