Islamabad, 21/5(ANTARA/AFP) - Politisi Pakistan Imran Khan akan meninggalkan rumah sakit pada Rabu, dua pekan setelah menjalani perawatan patah tulang punggung akibat terjatuh dalam kampanye pemilihan umum.

Pria berusia 60 tahun itu oleh dokter diperintahkan untuk tidak bergerak di pembaringan rumah sakit akibat cedera tulang belakang dan rusuk setelah terjatuh dari kerekan yang menaikkannya ke panggung dalam kampanye dua hari sebelum pemilihan umum 11 Mei.

Shireen Mazari, perempuan juru bicara bagi partai Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaaf (PTI) mengatakan, mantan bintang kriket itu sudah merasa lebih baik dan bisa berjalan di lingkungan rumah sakit.

"Imran Khan akan keluar dari rumah sakit pada Rabu," kata Mazaari kepada AFP.

"Saya baru saja bicara dengan Khan yang mengatakan ia akan pulang besok."

Khwaja Nazir, juru bicara di rumah sakit Shaukat Khanum Memorial Hospital di Lahore membenarkan kabar tersebut dengan mengatakan bahwa pimpinan PTI itu akan dipindahkan ke rumahnya pada Rabu.

"Ia mengenakan penahan di sekeliling punggungnya, yang harus dikenakannya selama empat hingga enam minggu," Nazir menambahkan.

Khan menggemparkan dalam kampanyenya karena menyerukan reformasi dan menggembleng anak - anak muda yang ikut pemilu pertamakali.

Pemilu tersebut dimenangkan oleh Liga Muslim Pakistan dari mantan perdana manteri Nawaz Sharif, tetapi perolehan angka PTI mencapai terobosan angka dengan menduduki urutan ketiga dan mendapat 28 kursi parlemen nasional.

Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013