Jakarta (ANTARA) - Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan penting bagi Indonesia untuk melakukan akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur hingga industrialisasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan menjadi negara maju.

"Pembangunan kualitas sumber daya manusia juga merupakan hal yang sangat penting. Pembangunan infrastruktur, industrialisasi, akses terhadap layanan jasa finansial masyarakat juga harus diakselerasi," kata Rully saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Rully menuturkan salah satu syarat utama menjadi negara maju adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi, yakni harus mencapai di atas 7 persen untuk waktu yang panjang dan berkelanjutan.

Untuk itu, pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, infrastruktur hingga industrialisasi menjadi modal penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ia berpandangan Pemerintah Indonesia sudah pada jalur yang benar untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, seperti dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang pesat.

"Saya rasa saat ini kita sudah berada pada track yang benar, dengan membangun infrastruktur yang cukup pesat, selain itu perlu untuk mempercepat proses industrialisasi, serta pembangunan kualitas sumber daya manusia yang lebih cepat," tuturnya.

Selain itu, ia mengatakan pembangunan juga harus dilakukan secara lebih merata dan tidak terlalu berpusat di Jawa. Menurut dia, hal tersebut sedang dilakukan pemerintah namun perlu diakselerasi.

"Dan juga yang paling penting adalah keberlanjutan dari kebijakan yang sudah dilakukan oleh pemerintahan saat ini," ujarnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan transformasi ekonomi 2045 untuk Produk Domestik Bruto (PDB) ditargetkan 9,8 triliun dolar AS dengan Indonesia berada di posisi 5 besar dunia.

Produk Nasional Indonesia (PNI) atau Gross National Income (GNI) per kapita ditargetkan 30.000 dolar AS dengan middle income class di angka 80 persen.

Selain itu, rata-rata pertumbuhan investasi 6,8 persen. Pada industri manufaktur, Bappenas menyasar kontribusi PDB 28 persen dan kontribusi tenaga kerja 25,2 persen.

Baca juga: Bappenas sebut transformasi kesehatan modal bangun SDM maju di 2045
Baca juga: BPS: Statistik berkualitas penting untuk wujudkan Indonesia Emas 2045
Baca juga: Jokowi terima buku Peta Jalan Indonesia Emas 2045 dari Kadin

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2023