Lampard bahkan menegaskan bahwa ia mengalami kesulitan selama enam bulan ketika bekerja bersama dengan mantan manajer Liverpool itu, sebagaimana dikutip dari situs The Sun.
Dalam sebuah wawancara, Lampard mengatakan, "Ada sejumlah manajer yang membangun hubungan dengan berusaha dekat dengan pemain. Ia tipe manajer yang menjaga jarak."
"Sementara ada sejumlah manajer yang sedikit menjaga jarak. Pendekatan Rafa seperti ini. Ia bukan manajer yang dapat diajak duduk dan bicara bersama," katanya.
"Kami memang kerap terlibat pembicaraan soal masa depan, tetapi ia seakan tidak ingin terlibat lebih jauh. Dengan demikian, pembicaraan dapat terhenti seketika," kata Lampard.
Ia memandang bahwa Benitez selama ini telah bekerja keras menyelamatkan posisi Chelsea di musim ini sesudah ia terpilih menjadi manajer sementara pada akhir November tahun lalu.
Pemain bintang itu kemudian menyatakan, "Ia (Benitez) sosok profesional. Ia menyiapkan setiap pertandingan dengan seksama. Ia melewati masa-masa sulit."
"Sebagai manajer sementara, ia senantiasa menghadapi situasi serba sulit karena kami semua tahu bahwa waktunya demikian sempit, hanya sampai akhir musim ini," katanya pula.
"Dengan demikian tidak ada perencanaan, tidak sempat terjalin hubungan yang relatif panjang. Saya menaruh hormat kepada dia, karena ia telah berbuat sebaik mungkin dan kami memperoleh hasilnya, yakni kesuksesan," katanya.
Benitez membawa Chelsea meraih trofi Liga Europa dan membawa tim itu finis di peringkat ketiga Liga Inggris (Premier League), bahkan bisa melaju ke ajang Liga Champions.
Benitez akan angkat koper dari kubu The Blues sesudah tur musim ke Amerika. Dan tidak heran ada banyak warta yang menyebutkan bahwa Jose Mourinho segera masuk ke Chelsea.
"Jose Mourinho manajer hebat. Saya pernah bekerja bersama dia, saya berharap dia datang ke sini," kata Lampard.
Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013
