Kuwait (ANTARA News) - Tiga warga Mesir terculik di Irak dibebaskan, kata stasiun televisi swasta Kuwait Rai hari Minggu. "Mereka diterima pejabat Mesir di perbatasan Irak-Kuwait. Ketiganya dibebaskan sesudah usaha keras kedutaanbesar Mesir di Kuwait," kata Rai seperti dikutip Reuters. Belum jelas kapan ketiga pria itu diculik. Pejabat televisi menyebut ketiganya, yang bekerja pada perusahaan pembangunan Mesir, ialah Salah Iraqi, Hassan Ibrahim dan Osama Gaweesh. Tiga orang lain asal Mesir merupakan bagian dari 17 sandera, yang disekap sejak awal 2005. Nabil Tawfiq Sulaiman dan Mitwali Mohammed Qassem diculik di Irak pada 19 Maret 2006, sementara Samuel Edward disergap 26 September 2005. Lebih dari 200 orang asing dan ribuan warga Irak diculik sejak Amerika Serikat memimpin serbuan ke Irak tahun 2003. Limapuluh sembilan sandera asing dikabarkan dibunuh penyekapnya. Kelompok gerilya seringkali menculik warga asing untuk menekan pemerintah dan perusahaan di negara mereka mengahiri kerjasama dengan pemerintah Bagdad yang didukung Amerika Serikat.(*)

Editor: Heru Purwanto
COPYRIGHT © ANTARA 2006