San Sebastian, Spanyol (ANTARA News) - Bob Dylan, ikon gerakan perdamaian dasawarsa 1960-an, akan menggelar konser gratis, Selasa, di kota Basque, San Sebastian, guna memberikan dukungan pada proses perdamaian di kawasan itu. Konser di Pantai Zurriola akan merupakan peristiwa yang akan dikenang sebagai tonggak sejarah di jalan perdamaian," demikian menurut pihak penyelenggara, yang memperkirakan pergelaran akan dihadiri 50.000 orang. "Kita kini hidup dalam hari-hari pengharapan ketika pada akhirnya perdamaian bakal tercipta. Berkumpulnya ribuan orang yang dipersatukan oleh musik dan tanpa mengindahkan pandangan politik mereka tampaknya jalan terbaik untuk melambangkan peristiwa ini," kata sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP. Pada Juni lalu, Perdana Menteri Spanyol, Jose Luis Rodrigues Zapatero, mengumumkan bahwa pemerintahnya akan membuka perundingan dengan gerakan bersenjata Basque, ETA, guna berupaya mengakhiri pemberontakan separatis hampir empat dekade yang telah menelan 850 korban jiwa. Tiga bulan setelah kelompok itu mengumumkan gencatan senjata permanen, Zapatero mengemukakan kini saatnya yang tepat bagi melakukan dialog, namun dengan sikap berhati-hati mengatakan perundingan akan merupakan "proses perdamaian yang sulit, keras dan memerlukan waktu panjang." Dylan yang kelahiran AS dan kini berusia 65 tahun, pencipta beberapa lagu bertema perdamaian seperti "Blowing in the Wind" dan "Masters of War" akan muncul di pentas pada pukul 21:00 waktu setempat (Rabu pukul 02:00 WIB) setelah Mikel Laboa, seorang "legenda hidup musik Basque", kata penyelenggara. Acara kemudian akan diteruskan dengan penyalaan kembang api dan penampilan bintang elektronik eksperimen Java Pez dan kelompok Macaco yang berbasis di Barcelona. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006