Banjarmasin (ANTARA News) - Anggota DPR-RI Habib Nabiel Fuad Almusawa berpendapat, tiga anak heroik yang menyelematkan seorang gadis dari pemerkosaan di Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini, layak mendapat penghargaan dan hadiah.

Karena itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut dalam keterangan persnya kepada wartawan yang tergabung dalam Journalist Parliament Community (JPC) Kalimantan Selatan, Jumat, mendukung langkah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Saya dukung langkah KPAI yang akan memberi penghargaan berupa gelar Pahlawan Perlindungan Anak kepada tiga pelajar SMP Ciawi, Bogor yang berani menyelematkan seorang gadis dari pemerkosaan," tandas legislator asal daerah pemilihan Kalsel itu.

Namun menurut politisi PKS yang kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPR-RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 itu, pemberian gelar pahlawan saja tidak cukup, tapi kepada tiga anak heroik tersebut juga patut mendapat hadiah.

"Kepada para siswa yang cerdas secara akademik, para juara olimpiade sains, pemerintah biasa memberikan hadiah. Mestinya kepada para siswa yang cerdas secara moral pun patut diberikan hadiah," sarannya.

"Siswa cerdas secara moral itu, seperti aksi Abdurrahman Assegaf, Ilham Maulana dan Azis yang berhasil menggagalkan upaya pemerkosaan di perkebunan sepi di kawasan Tapos, Bogor," ujarnya.

Dalam peristiwa itu pelaku sempat berusaha menyogok dengan rokok, namun ditolak oleh ketiga siswa tersebut, lanjut alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) Jabar itu.

Menurut dia, dalam peristiwa itu setidaknya ada tiga kebaikan yang dilakukan ketiga siswa tersebut yaitu; keberanian menegakkan kebenaran, anti suap dan menjaga nama baik korban.

"Ketiga kebaikan tersebut masuk dalam ranah moral. Mereka memiliki kecerdasan moral tinggi, sehingga layak mendapat hadiah," ujar wakil rakyat yang menyandang gelar insinyur dan magister bidang pertanian itu.

"Selain gelar pahlawan, diusulkan agar ketiga anak SMP Ciawi tersebut juga diberi hadiah materi dan jaminan pendidikan lanjutan berikut beasiswa," sarannya.

Ia berharap, ke depan apresiasi terhadap anak-anak yang memiliki kecerdasan moral tinggi perlu ditingkatkan. Minimal setara dengan apresiasi yang telah diberikan kepada anak-anak dengan prestasi akademik tinggi.

"Dengan apresiasi tersebut diharapkan akan memotivasi anak-anak yang lain untuk berbuat serupa, bahkan lebih baik. Ini aset yang sangat berharga untuk membangun bangsa di masa datang," demikian Habib Nabiel. (*)

Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013