Selain itu, Heru juga meminta Dindik DKI Jakarta untuk mengecek psikologis seluruh pelajar setelah terjadinya insiden siswa tewas di sekolah.
"Waktu ketemu dengan Dindik, saya minta untuk memeriksa anak-anak di sekolah," ucap Heru.
Polisi menyelidiki tewasnya seorang pelajar Kelas IX SMP Negeri 132, Cengkareng, Jakarta Barat, berinisial D yang diduga terjatuh dari lantai empat sekolah itu pada Senin.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang menyebutkan pihaknya sedang memeriksa tiga orang terkait peristiwa tersebut.
"Kita periksa tiga orang. Dua pelajar sekelasnya dan satu guru," ungkap Hasoloan saat dihubungi di Jakarta pada Senin.
Meskipun demikian, Hasoloan mengatakan tidak menutup kemungkinan akan memeriksa saksi-saksi yang lainnya.
"Tidak menutup kemungkinan ada penambahan saksi-saksi lainnya. Ini kita masih dalami," kata dia.
"Tidak menutup kemungkinan ada penambahan saksi-saksi lainnya. Ini kita masih dalami," kata dia.
Sebelumnya, seorang siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Pesanggrahan, Jakarta Selatan meninggal dunia diduga akibat terjatuh dari lantai empat gedung sekolahnya, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Fatmawati.
"Benar, tidak tertolong," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro saat dikonfirmasi di Jakarta.
Tedjo menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/9) pukul 08.00 WIB. Korban saat itu sedang bermain dengan teman-teman sekelas di pilar lantai 4 gedung sekolah.
Baca juga: Wali Kota Jakut minta kepala sekolah tangani laporan pelajar tawuranBaca juga: Satgas Anti Kekerasan dan Perundungan gencarkan pemantauan
Baca juga: Legislator minta DKI evaluasi bangunan sekolah antisipasi siswa jatuh
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023