Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman, menyatakan, ketinggian air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat berstatus aman, yaitu dengan ketinggian 40 cm.

"Setelah air mencapai 50 cm pada pukul 21.00 WIB semalam, dan naik lagi pada pukul 21.35 WIB menjadi 60 cm, sekarang ketinggian air hanya 40 cm. Jadi, keadaan masih normal dan aman," kata dia, saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan, ketinggian air di daerah Depok pun masih cenderung normal, yakni 120 cm. Cuaca di wilayah Bogor saat ini mulai mendung dan cuaca tersebut merata di seluruh kawasan kota hujan itu.

Oleh karena itu, dia berharap curah hujan tidak terlalu tinggi sehingga status ketinggian air di Bendung Katulampa dapat terus stabil.

Dia menambahkan, akan terus memonitor ketinggian air di Bendung Katulampa dan menginformasikan ke pihak Pemerintahan DKI Jakarta, Balai Pengarian Provinsi Jawa Barat, serta petugas pintu air yang berkaitan dengan Katulampa, yakni Manggarai dan Depok.

Bendung Katulampa menjadi bendung peringatan bagi warga Jakarta terhadap ancaman air yang turun dari wilayah Puncak melalui Sungai Ciliwung.

Bendung yang berusia hampir 100 tahun itu, merupakan peninggalan zaman Belanda yang berfungsi sebagai bendung peringatan.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui situsnya menyatakan bahwa cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi berpotensi hujan yang dapat disertai dengan kilat, petir, dan angin kencang.

(Y012)

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013