Perangkat lunak Pixalate akan berjalan bersama-sama dengan solusi perlindungan penipuan milik MGID, menambahkan lapisan verifikasi pihak ketiga untuk memantau kualitas lalu lintas dan menyaring bot dan inventaris tidak valid.
"Integrasi perangkat lunak Pixalate merupakan bentuk komitmen MGID dalam mengurangi lalu lintas penipuan pada di seluruh rantai pasokan periklanan online,” ujar Wakil Direktur Produk MGID Oleksii Borysov dalam rilis pers di Jakarta, Selasa.
Baca juga: MGID kembangkan solusi iklan dengan integrasi AI generatif
Penipuan iklan, khususnya dalam iklan programatik, sudah sejak lama berdampak terhadap anggaran iklan. Dengan munculnya kecerdasan buatan, ada risiko tindakan penipuan semakin merajalela karena mudahnya situs made-for-advertising dalam memproduksi konten.
Jaringan global pengiklan MGID akan diuntungkan dengan adanya perlindungan lebih terhadap pembelanjaan iklan yang sia-sia, sekaligus memastikan bahwa iklan muncul di lingkungan yang aman dan berkualitas tinggi, serta dilihat oleh konsumen sebenarnya.
“Kami tidak sabar untuk segera bekerja sama dengan Pixalate untuk memantau dengan seksama kualitas lalu lintas kami, memastikan pembelanjaan iklan hanya ditujukan kepada penerbit sah yang keberhasilannya sangat penting bagi kesehatan web terbuka," kata Borysov.
CEO Pixalate Jalal Nasir mengatakan dengan menggabungkan platform perlindungan penipuan, privasi dan analisis kepatuhan Pixalate, komitmen MGID semakin kuat untuk memberantas tindakan penipuan untuk klien mereka maupun industri periklanan secara lebih luas.
"Kami sangat senang mengumumkan kemitraan kami dengan platform iklan global, MGID," kata Nasir.
Baca juga: Meta sediakan fitur AI generatif untuk pengiklan
Baca juga: Spotify dilaporkan batasi pembayaran iklan pembuat podcast white noise
Baca juga: WhatsApp kenalkan fitur beriklan baru dan pesan berbayar untuk UMKM
Baca juga: TikTok akan rilis produk iklan bagi hasil 50 persen ke kreator premium
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023