Perdana Menteri membuat pernyataan ini dalam pidato mingguan di televisi pada Sabtu mengenai kunjungan empat hari di mana dia juga melakukan diskusi dengan timpalannya Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengenai kerja sama bilateral dan investasi.
Yingluck juga menyampaikan pidato di konferensi internasional ke-19 di Jepang mengenai "Masa Depan Asia", di mana dia mengatakan dia telah mengusulkan negara-negara Asia berinvestasi demi masa depan Asia yang akan menghasilkan pembangunan ekonomi yang lebih baik regional dan global.
Dia mengatakan beberapa negara telah menyatakan minat mereka dengan sarannya dan bersedia untuk mempromosikan kerja sama antara negara-negara.
Untuk pertemuan bilateral dengan mitra Jepangnya, Yingluck mengatakan dia telah mengundang sektor bisnis Jepang untuk berinvestasi dalam pembangunan pelabuhan Dawei megaproyek laut dalam dan proyek-proyek lainnya.
Pada kesempatan ini, ia memimpin delegasi Thailand termasuk wakil-wakil dari sekitar 50 perusahaan usaha kecil-menengah untuk memenuhi perusahaan-perusahaan Jepang mencari lebih banyak kerja sama dan perbaikan untuk produk-produk Thailand.
Seperti Jepang adalah sebagai negara terkemuka mengenai layanan bagi orang tua, Yingluck mengatakan bahwa di masa depan akan ada pertukaran pengetahuan tentang isu-isu termasuk layanan bagi para lansia dan keperawatan yang tepat.
Dia mengatakan Thailand berharap untuk belajar dari Jepang guna meningkatkan kualitas layanan bagi para orang tua.
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2013
