Bali (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memproyeksikan perputaran nilai ekonomi dari seluruh rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelago and Island States (AIS) Forum mencapai lebih dari Rp200 miliar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia menghabiskan sekitar 1.500 dolar Amerika Serikat (AS).

“Yang terlibat dari AIS Forum ini sekitar 50 negara lebih. Kalau setiap negara membawa 20 delegasi, maka kita lihat ada 1.000 orang, dan 1.000 orang ini kalau dikalikan 1.500 dolar AS. Dampaknya ini bisa mencapai nilai yang cukup signifikan di atas Rp200 miliar,” ujar Sandiaga dalam konferensi pers bertajuk "Peta Jalan Sektor Pariwisata Indonesia Menuju Dekarbonisasi" yang digelar, di Badung, Bali, Selasa.

Sandiaga juga mengajak para delegasi serta pimpinan negara yang hadir dalam AIS Forum untuk berwisata ke desa-desa wisata yang ada di Pulau Dewata. Sebab wisata berbasis budaya menjadi hal yang menarik bila dikunjungi, tak hanya wisata hiburan yang dimiliki Bali.

“Di Bali adalah tentunya desa-desa wisata, wisata berbasis budaya karena mereka kaget juga mereka bacanya. Kalau ke Bali bacanya hanya party, beach club, dan sebagainya. Padahal yang kita dorong ini lebih ke arah ekowisata, wisata budaya dengan mengedepankan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya lagi.

Apalagi, kata dia lagi, ada desa wisata yang diperkenalkan dan salah satu desa wisata yang menjadi nominasi desa wisata terbaik dunia, yaitu Desa Wisata Panglipuran.

Sementara bagi delegasi yang ingin mendapatkan pengalaman di luar Bali dapat mengunjungi lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) yang menjadi unggulan, antara lain Labuan Bajo, Danau Toba, Borobudur, Likupang, dan Mandalika.
Baca juga: AIS Forum fasilitasi negara pulau dan kepulauan mampu mandiri
Baca juga: Presiden tiba di Bali untuk hadiri KTT AIS Forum


Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023