Cilacap (ANTARA News) - Sebanyak 15 tempat pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Kecamatan Kampunglaut, Cilacap, dilaporkan terendam banjir rob.

"Di Kampunglaut secara keseluruhan ada 29 TPS yang tersebar di empat desa, yakni Ujung Alang, Ujung Gagak, Panikel, dan Klaces," kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kampunglaut, Kustoro kepada wartawan, di Cilacap, Minggu.

Dari 15 TPS yang terendam banjir rob, kata dia, paling banyak terdapat di Desa Ujung Alang karena ada delapan TPS yang terendam dengan ketinggian air sekitar 20 centimeter.

Menurut dia, banjir rob di Kampunglaut tidak semata-mata disebabkan faktor air pasang akibat pengaruh bulan purnama tetapi juga hujan yang terjadi sejak Sabtu (25/5) malam hingga Minggu dini hari.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak mengganggu warga yang hendak menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Jateng.

"Ini terlihat dari antusias warga yang mendatangi TPS. Jumlah pemilih tetap di setiap TPS rata-rata 400 orang, namun hingga pukul 10.00 WIB sudah lebih dari separuh warga yang nyoblos," katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 2 Desa Klaces, Miswanto mengatakan banjir rob mengganggu aktivitas pencoblosan di TPS 2.

Menurut dia, petugas KPPS terpaksa harus menggulung celana panjang agar tidak basah terkena air. Bahkan petugas terpaksa mengangkat kakinya ke kursi agar tidak terendam air.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013