Beijing (ANTARA) - Para peneliti China memperkenalkan sebuah eksoskeleton panggul baru, yang dapat memperkuat otot aduktor panggul dengan menerapkan torsi resistansi aktif saat berjalan menyamping, lapor Xinhua pada Kamis.

Latihan jalan resistansi menyamping adalah metode yang populer untuk latihan kebugaran dan pemulihan. Namun, metode-metode yang ada saat ini, seperti jalan menyamping menggunakan pita, tidak dapat secara aktif mengontrol intensitas latihan resistansi.

Para peneliti dari Institut Teknologi Lanjutan Shenzhen di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences), Chinese University of Hong Kong, Universitas Jiao Tong Shanghai, dan Northeastern University merancang mekanisme hubungan spasial dari eksoskeleton panggul dan menciptakan sebuah purwarupa, serta membuat sebuah model dinamis sistem transmisi yang menghubungkan eksoskeleton dan tubuh manusia.

Mereka mencapai peningkatan aktivasi otot pada gluteus medius dan tensor fascia latae dalam sebuah uji coba wearable, menurut artikel penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam jurnal IEEE/ASME Transactions on Mechatronics.

Aktivitas otot dievaluasi pada 10 partisipan laki-laki yang dalam kondisi sehat dan berjalan menyamping dengan kecepatan satu langkah per detik. Aktivasi otot gluteus medius dan tensor fascia latae masing-masing meningkat sekitar enam kali dan 16 kali lipat, menurut laporan China Science Daily pada Rabu (11/10).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksoskeleton panggul yang diperkenalkan tersebut dapat diaplikasikan pada latihan jalan resistansi menyamping dan meningkatkan aktivitas otot aduktor panggul.

Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2023