Jakarta (ANTARA) - Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Debora Imanuella menilai eksistensi esports di Indonesia semakin baik dengan animo masyarakat yang terus meningkat.

”Esports dari penglihatan saya merupakan salah satu olahraga yang paling baru, tapi animonya makin lama makin meningkat. Dari pemerintah juga membantu untuk mendorong terus,” kata Debora saat dijumpai di Jakarta Pusat, Jumat.

Debora menjelaskan, eksistensi esports tersebut terbukti dari semakin banyaknya turnamen esports yang digelar. Antusias para gamers di Indonesia pun semakin tinggi, baik para pemain pria maupun wanita.

Meskipun ekosistem esports di Indonesia masih didominasi oleh gim-gim asing, dia optimistis gim-gim lokal juga akan semakin berkembang. Salah satu caranya adalah dengan menggelar turnamen, misalnya Piala Presiden Esports 2023 yang didominasi oleh gim-gim asal tanah air.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2023 Rangga Danu Prasetyo. Dia mengatakan Piala Presiden Esports juga mengemban misi sebagai panggung untuk pengembang gim asal Indonesia menunjukkan hasil karyanya.

”Untuk pertama kalinya dalam sejarah, jumlah gim lokal di Piala Presiden Esports lebih banyak dari gim garapan developer mancanegara. Semoga Piala Presiden Esports menjadi katalis untuk mewujudkan harapan dari pemerintah RI yang ingin membuat gim lokal menjadi raja di pasar gim dalam negeri,” ujar Rangga.

Lebih lanjut Debora mengatakan, adanya turnamen berskala nasional juga membuat para atlet, komunitas dan para pengembang gim semakin bersemangat. Akhirnya, hal ini akan memicu perkembangan ekosistem esports yang ada di dalam negeri.

Oleh sebab itu, Debora berharap gim-gim lokal dapat membuahkan banyak bintang-bintang esports baru sehingga regenerasi atlet olahraga elektronik di Indonesia tetap berlanjut.

Dari sisi atlet yang juga akan bertanding di Piala Presiden Esports 2023, Yosi Prameista atau ”Ucupbadmann” juga mengaku merasakan dunia esports di Indonesia semakin membaik.

”Untuk saya, sekarang ini sangat bagus ya. Dunia esports semakin berkembang. Apalagi sekarang pemain-pemain dikontrak, dapat gaji juga. Alhamdulillah gaji bulanan ada, fasilitas lain ada,” kata Yosi.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Yosi berharap para atlet esports di Indonesia bukan hanya bisa bertanding di turnamen nasional melainkan bisa menjadi atlet go internasional dan mengikuti perlombaan di luar negeri.


 

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2023