Tidak ada korban jiwa maupun korban luka pada kebakaran yang menghanguskan seluruh bagian bangunan restoran yang baru satu minggu beroperasi tersebut.
Petugas mengerahkan lima unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang dengan cepat merambat ke semua bagian bangunan.
Salah seorang karyawan restoran Febri Andriansyah (30) mengatakan api diketahui pertama kali pada Rabu (29/5) sekitar pukul 21.30 WIB di bagian tengah "bar".
"Saat kejadian ada enam karyawan yang bekerja, dua tamu, dan seorang pemain musik, namun semuanya dapat menyelamatkan diri," kata pria yang bekerja sebagai koki tersebut.
Ia menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran, arus listrik padam, kemudian salah seorang menyalakan kembali hingga beberapa kali.
"Pada saat listrik kembali padam, terdengar suara berisik dan disusul dengan munculnya api yang dengan cepat membesar," ujar warga Jalan Sidodadi itu.
Menurut dia, setelah mengetahui kebakaran, para karyawan dan tamu segera keluar bangunan untuk menyelamatkan diri.
"Saya sempat mengeluarkan dua tabung elpiji dari bagian dapur," katanya.
Ia mengaku sempat mendengar empat hingga lima kali ledakan pada saat terjadi kebakaran.
Kapolsek Gajahmungkur Kompol Eva Guna Pandia yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan belum dapat memastikan penyebab kebakaran.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, kebakaran diduga disebabkan adanya hubungan pendek arus listrik," ujarnya. (*)
Pewarta: Wisnu Adhi
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013
