Biak (ANTARA) - Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) bersama pengelola rumah ibadah Vihara Buddha Darma Kabupaten Biak Numfor, Papua menyediakan layanan destinasi wisata religius untuk masyarakat mendukung kegiatan Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada 1-7 November 2023.

"Destinasi wisata religius di vihara untuk Biak warga mengunjungi menara pagoda, air mancur dan taman," ujar Ketua Majelis Buddhayana Indonesia Susanto Pirono di Biak,Minggu.

Baca juga: Pemkab Biak siapkan parade 1.000 perahu nelayan Papua di STC

Ia mengatakan, dengan disediakan destinasi wisata religius sebagai wujud nyata dukungan umat Buddha Biak terhadap program pariwisata daerah saat STC 2023.

Diakui Susanto, setiap wisatawan yang mengunjungi tempat Vihara Biak disediakan waktu sesuai jam operasional yang dibuat pengelola.

Diakui Susanto, untuk menara Pagoda Vihara Biak masih dalam proses penyelesaian akhir pembangunan.

Susanto berharap, setelah pembangunan pagoda selesai dikerjakan bisa dibuka untuk masyarakat umum saat selama perhelatan STC Biak berlangsung.

Baca juga: Musisi Nowela sebut STC simbol eksistensi pariwisata Papua

"Warga bisa menikmati keindahan panorama alam pulau Biak dari atas menara pagoda," sebut Susanto yang juga ketua pembangunan Pagoda Vihara Buddha Darma Biak.

Sebelumnya, Dirjen Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia Supriyadi mengajak umat Buddha di Kabupaten Biak Numfor mendukung langsung kegiatan Sail Teluk Cenderawasih pada November 2023.

"Berikan dukungan nyata dari umat Buddha Biak dalam menyukseskan perhelatan STC di Kabupaten Biak Numfir," harap Dirjen Bimmas Buddha Kemenag RI Supriyadi menanggapi ANTARA.

Kegiatan STC Biak dijadwalkan akan berlangsung 1-7 November 2023 direncanakan dibuka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca juga: STC disebut momentum kebangkitan maritim Indonesia Timur

Pewarta: Muhsidin
Editor: Sambas
COPYRIGHT © ANTARA 2023