Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Hatta meminta Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) dapat menyiasati optimalisasi penerimaan pajak, untuk meningkatkan penerimaan negara.

"Yang menurut saya penting adalah bagaimana Ditjen Pajak dapat menyiasati bagaimana caranya meningkatkan tambahan pendapatan dari sektor pajak," kata Muhammad Hatta dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi XI DPR RI dengan Direktorat Jenderal Pajak terkait Pembahasan Penerimaan dan Defisit Anggaran dalam RAPBN Perubahan tahun anggaran 2013 di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, peningkatan sektor pajak itu dapat diperoleh antara lain dari sektor industri maupun pertambangan, termasuk sektor tanaman seperti "crude palm oil" dan lain sebagainya.

"Jangan lupa bahwa dampaknya ketika sektor industri terpuruk, produk turunannya yang tradeable juga akan terpengaruh. Harus ada solusi untuk itu, kita harus berpikir ulang," kata dia.

Di sisi lain Muhammad Hatta juga meminta Ditjen Pajak memantau potensi kerugian negara dari sektor emas. Hal tersebut menurutnya penting untuk memastikan tidak ada perusahaan besar, khususnya pihak asing, yang menikmati sumber daya alam emas Indonesia secara cuma-cuma.

"Saya meminta ada penjelasan melalui grafik terkait sektor emas. Karena emas itu cukup `seksi` di Indonesia. Kita sering mendengar adanya perusahaan asing yang betul-betul merampok emas kita," kata dia.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013