Rio de Janeiro (ANTARA News) - Manajer timnas Inggris Roy Hodgson sungguh percaya diri, dengan mengutarakan bahwa skuad Three Lions telah berada di rel yang benar menyusul kritik dari Gary Lineker atas hasil laga Inggris melawan Irlandia yang berakhir imbang 1-1.

Kini kepercayaan diri Hodgson kembali diuji ketika tim asuhannya ditantang Brazil dalam laga persahabatan yang digelar di  Estadio Jornalista Mário Filho (Maracana), Rio de Janeiro pada Senin dini hari WIB.

Mantan striker timnas Inggris Lineker mengatakan, penggunaan formasi 4-4-2 dalam laga melawan Irlandia seakan-akan menjadikan tim "kembali ke abad pertengahan", sebagaimana dikutip dari situs BBC.

Ia mengatakan, Brazil akan dengan mudah "mengaramkan kita" dalam laga persahabatan itu bila Inggris masih saja menerapkan taktik serupa.

Ketika mengomentari kritik itu, Hodgson menyatakan, "Oh begitu. Saya berpikir kami telah tampil baik."

"Apanya yang abad pertengahan? Kami tampil dengan menurunkan dua pemain di depan. Sejauh ini kami berusaha tampil menyerang, terutama di babak kedua. Kami menyerang, mengoper bola dan terus bergerak. Lini pertahanan kami juga kokoh," katanya juga.

Sementara Hodgson diterpa kritik, ada juga kritik bernuansa berbeda. Kali ini kritik terarah kepada kesiapan tuan rumah berkaitan dengan keamanan stadion Maracana yang baru saja selesai direnovasi.

Dewan pemerintah setempat menegaskan bahwa stadion telah dilengkapi dengan fasilitas keamanan yang memadai. Stadion Maracana, yang dibangun pada 1950, merupakan stadion terbesar di dunia. Stadion itu dapat menampung sekitar 200.000 penonton.

Sebagai stadion yang disiapkan bagi ajang final Piala Dunia 2014, renovasi stadion itu menelan biaya lebih dari 320 juta poundsterling.

Sejumlah surat kabar setempat menulis bahwa venue stadion itu bermasalah. Menurut Jornal do Brasil, "masih perlu kesabaran untuk menanggulangi sejumlah masalah", salah satunya mengenai venue, lift yang belum berfungsi sempurna, dan kendala bagi wartawan ketika hendak mengambil gambar.

"Stadion tidak benar-benar aman untuk menampung jumlah penonton yang demikian banyak," kata pengamat sepak bola Tim Vickery yang berdomisili di Rio.

Laga Inggris melawan Brazil digelar dua pekan jelang Piala Konfederasi yang diikuti oleh Brazil, Jepang, Meksiko, Italia, Spanyol, Uruguay, Tahiti, dan Nigeria.

Di kubu Selecao, trio yang berlaga di Liga Inggris (Premier League), yakni David Luiz, Oscar dan Julio Cesar, siap turun bertanding. Sementara, Oscar akan berebut tempat dengan Lucas Moura dan Paulinho di lini gelandang.

Pelatih Luiz Felipe Scolari tidak memasukkan dua pemain sarat pengalaman, Kaka dan Ronaldinho, ke dalam skuadnya. Gelandang Atletico Mineiro, Bernard justru diberi kepercayaan meski baru menorehkan satu "cap".

Di kubu Inggris, Hodgson membawa amunisi lengkap, minus beberapa pemain yang masih dibekap cedera, seperti Steven Gerrard dan Ashley Young, atau yang belum pulih benar dari cedera seperti Jack Wilshere.

Daniel Sturridge juga mengalami cedera engkel ketika melakoni laga melawan Irlandia. Jermain Defoe yang menjadi mitra bagi Wayne Rooney, nota bene harus bergulat dengan masalah cedera otot. Danny Welbeck diharapkan dapat diturunkan.

Hodgson akan melakukan perubahan di lini bek tengah. John Terry akan diistirahatkan, dan James Milner bakal diturunkan.
 
Prakiraan susunan pemain:

Brazil
Cesar (penjaga gawang), Alves, Thiago Silva, David Luiz, Marcelo, Fernando, Paulinho, Neymar, Oscar, Moura, Fred
    
Inggris
Hart (penjaga gawang), Johnson, Cahill, Jagielka, Cole, Carrick, Milner, Oxlade-Camberlain, Lampard, Walcott, Rooney

Pemain andalan kedua tim:

Neymar (Brazil)
Posisi: Striker
Nomor punggung:    0

Meski baru berusia 21 tahun, pemain ini telah membukukan gol terbanyak (20 gol) bagi timnya. Ia segera masuk ke panggung sepak bola Eropa dengan menandatangani kontrak dengan Barcelona selama lima tahun. Ini jelas menjadi ajang pembuktian bagi dirinya bila memang ingin menjadi pemain besar seantero dunia.

Wayne Rooney (Inggris)
Posisi: Striker
Nomor punggung: 10

Pemain ini punya tekad membara untuk kembali bersinar setelah melewati musim yang tidak terlalu gemerlap bersama Manchester United. Namanya masih terbilang bercahaya di laga internasional, dengan mencetak tujuh gol dalam delapan laga. Laga melawan Brazil menjadi pembuktian bahwa ia sosok striker yang tidak dapat dipandang sebelah mata oleh tim manapun.  
 
Prediksi hasil pertandingan (Goal.com)

Brazil 2-1 Inggris (14,22 persen)
Brazil 3-1 Inggris (12 persen)
Brazil 1-2 Inggris (10,3 persen)

Laga Head to Head

Laga persahabatan Internasional (FR)     6 Feb 2013     Inggris 2 - Brazil 1     
Laga persahabatan Internasional (FR)     14 Nov 2009     Brazil 1 - Inggris 0     

Lima laga terakhir

Brazil
25 Apr 2013    Brazil 2 - Chile 2    FR
6 Apr 2013    Bolivia 0 - Brazil 4    FR
25 Mar 2013    Brazil 1 - Russia 1    FR
21 Mar 2013    Italy 2 - Brazil 2    FR
6 Feb 2013    Inggris 2 - Brazil 1    FR

Inggris
29 May 2013    Inggris 1 - Republik Irlandia 1    FR
26 Mar 2013    Montenegro 1 - Inggris 1    WCQE
22 Mar 2013    San Marino 0 - Inggris 8    WCQE
6 Feb 2013    Inggris 2 - Brazil 1    FR
14 Nov 2012    Swedia 4 - Inggris 2    FR
 
Narasi prediksi

Hasil imbang 1-1 melawan Irlandia menjadikan Inggris "tidak terlalu mendapat angin". Sementara, peringkat Brazil yang terlempar di posisi 19 menurut federasi sepak bola internasional (FIFA), juga membawa kesulitan tersendiri.

Perlu sokongan semangat untuk mengembalikan rasa percaya diri bagi kuibu Brazil. Selecao diharapkan dapat membalas kekalahan mereka 1-2 ketika melawan Inggris di Wembley tahun lalu.  

Prediksi editor
Brazil 2
Inggris 1

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013