Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menyebut bahwa ada beberapa kelompok masyarakat yang kesejahteraannya butuh perhatian khusus agar dapat ditingkatkan, termasuk perempuan.

"Ini tentang nasib bangsa, nasib rakyat, tentang ibu-ibu kita dan kelompok perempuan yang harus mendapatkan tindakan khusus,” kata Ganjar di Tugu Proklamasi, Jakarta, Kamis.

Selain perhatian khusus bagi kelompok perempuan, ia juga menuturkan perlu adanya peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

“Kami juga ingin lebih mengapresiasi guru-guru kita yang berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa karena mereka membutuhkan kesejahteraan yang baik,” ujarnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai bahwa petani dan nelayan juga merupakan kelompok yang membutuhkan perhatian dari negara. Hal itu menurut dia karena petani dan nelayan adalah orang-orang yang berjasa menyediakan bahan pangan bagi masyarakat.

Baca juga: KPU RI sebut dokumen pendaftaran Ganjar-Mahfud lengkap

Ganjar juga menyebut bahwa buruh dan pengusaha membutuhkan dukungan negara karena mereka sedang menghadapi kondisi ekonomi yang sulit.

Selain itu, perhatian khusus diperlukan oleh tenaga medis serta personel TNI, Polri, dan ASN yang telah melayani masyarakat, terutama mereka yang bertugas di wilayah terluar.

Oleh karena itu, bacapres yang diusung dan didukung PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Perindo itu meminta dukungan dari seluruh rakyat Indonesia agar dapat terpilih memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.

Ganjar-Mahfud menjadi pasangan bakal capres dan cawapres kedua yang mendaftar ke KPU RI setelah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

KPU RI memutuskan membuka pendaftaran bakal capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 pada 19-25 Oktober 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Baca juga: Megawati: Ganjar-Mahfud harapan baru rakyat mencapai kemakmuran

Baca juga: Ganjar-Mahfud sudah siapkan program bawa Indonesia maju


Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Imam Budilaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2023