Sydney (ANTARA News) - Pohon akan bisa tumbuh di Antartika dalam seabad ini karena pemanasan global, demikian menurut konperensi ilmiah internasional Rabu. Dengan tingkat karbon dioksida di atmosfir mencapai dua kali lipat pada 100 tahun mendatang, benua yang diselimuti es akan mencair sebagaimana terjadi pada sekitar 40 juta tahun yang lampau, kata Profesor Robert Dunbar dari Universitas Standford. "Pada saat itu terjadi pemanasan dan di sana akan tumbuh semak-semak, dan juga pepohonan," katanya kepada sekitar 850 delegasi di ibukota Tasmania, Hobart. Kantor berita AAP melaporkan, bahwa para delegasi yang hadir dalam pertemuan itu merupakan kerjasama antara Komite Ilmiah tentang Penelitian Antartika dan Dewan para Pengelola Program Antartika. Dunbar mengatakan para pakar cuaca memperkirakan terjadinya pelipatduaan tingkat karbon dioksida pada tahun 2100, `meskipun hal itu sepertinya bisa menjadi kenyataan lebih cepat dari yang diperkirakan.` Para pakar ilmu pengetahuan menyalahkan gas rumahkaca seperti karbon dioksida, yang terutama berasal dari pembakaran minyak dari fosil, seperti batubara dan minyak bumi, yang menyebabkan meningkatnya temperatur di seluruh dunia. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006