Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Serangan bom ralitan di pinggir jalan di Pakistan baratlaut menewaskan dua polisi dan mencederai tiga lain, Kamis, kata polisi.

Bom rakitan IED (improvized explosive device) meledak ketika polisi-polisi itu melakukan patroli rutin di daerah pinggiran Daudzai, Peshawar, menewaskan dua orang dari mereka di lokasi kejadian, kata polisi senior Shafiullah Khan kepada AFP.

"Itu ledakan IED, dua polisi tewas dan tiga orang cedera. Kondisi salah seorang dari mereka kritis," kata Khan kepada AFP.

Peshawar merupakan pintu gerbang menuju kawasan suku bergolak di Pakistan baratlaut di perbatasan dengan Afghanistan, dimana selama bertahun-tahun pasukan Pakistan terlibat dalam bentrokan mematikan dengan militan dalam negeri.

Kepala kepolisian Peshawar Liaqat Ali Khan mengkonfirmasi serangan itu dan jumlah korban.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, namun Taliban Pakistan sering menyerang polisi dan aparat keamanan dengan bom dan senapan sebagai bagian dari kekerasan lima tahun yang terpusat di wilayah baratlaut.

Pakistan dilanda serangan-serangan bom bunuh diri dan penembakan yang menewaskan lebih dari 5.200 orang sejak pasukan pemerintah menyerbu sebuah masjid yang menjadi tempat persembunyian militan di Islamabad pada Juli 2007.

Kekerasan sektarian meningkat sejak gerilyawan Sunni memperdalam hubungan dengan militan Al Qaida dan Taliban setelah Pakistan bergabung dalam operasi pimpinan AS untuk menumpas militansi setelah serangan-serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

Pakistan juga mendapat tekanan internasional yang meningkat agar menumpas kelompok militan di wilayah baratlaut dan zona suku di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas gerilyawan terhadap pasukan internasional di Afghanistan.

(M014)

Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013