Martinez asal Spanyol itu telah membawa klub tersebut ke jenjang Piala FA sebelum mereka terdegradasi dari Liga Inggris (Premier Lelague). Everton finis di posisi keenam dalam klasemen Liga Inggris musim lalu, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Martinez lahir di Balaguer di Spanyol pada Juli 1973. Duapuluh tahun kemudian ia memulai karier sebagai pemain di sebuah tim lokal di divisi tiga Spanyol.
Pada 1995, ia bergabung bersama dengan klub divisi utama Spanyol, Real Zaragoza meski tidak terlalu lama. Setelah lima kali membela klub itu, ia pindah ke Wigan menjadi pemain ketiga asal Spanyol yang bergabung di klub itu, setelah Isidiro Diaz dan Jesus Seba. Ketiganya menyandang predikat sebagai "Three Amigos".
Ia kemudian bergabung bersama sebuah klub di Skotlandia pada 2001. Setahun kemudian ia hengkang ke Walsall.
Pada 2003, Martinez bergabung ke Swansea City. Ia memberi dukungan positif kepada klub itu agar terhindar dari degradasi di akhir musim kompetisi. Ia bermain sebanyak 100 laga bersama Swansea.
Ia hengkang ke Chester pada 2006. Setahun kemudian ia menjadi manajer Swansea. Semasa membesut Swansea, ia mampu membawa klub itu melaju ke League One (divisi tiga).
Pada 2009, Swansea finis di posisi kedelapan di Championship (divisi kedua).
Martinez kemudian bergabung bersama Wigan sebagai manajer pada 2009, menggantikan Steve Bruce. Ia terbukti mampu "menyelamatkan" klub di musim 2011/12. Mereka membukukan tujuh kemenangan dari sembilan laga terakhir. Alhasil, Wigan luput dari ancaman degradasi.
Martinez juga meraih penghargaan sebagai manajer terbaik bulanan pada April 2012.
Ia telah melewati masa sulit dalam musim ini. Wigan mampu mengaramkan Manchester City dengan skor 1-0 di final Piala FA, meski tiga hari kemudian klub itu terdegradasi setelah selama delapan tahun bertengger di jajaran Liga Inggris (Premier League).
Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013
