Ini merupakan kemenangan pertama mereka di kualifikasi Piala Dunia sejak mengalahkan Estonia dengan skor yang sama pada pertandingan tandang di Tallinn pada Mei 1993.
Hasil pertandingan Jumat mengakhiri laju lima kekalahan berturut-turut mereka di Grup B. Meski mereka tidak berpeluang mencapai putaran final tahun depan di Brazil, para pemain bergandengan tangan saat peluit tanda pertandingan berakhir berbunyi dan merayakan kemenangan yang langka ini.
Malta berada di dasar klasemen dengan koleksi tiga angka dari enam pertandingan, jumlah angka yang sama seperti yang dimiliki Armenia, yang menang 1-0 atas Malta pada September namun sejak itu mengalami empat kekalahan berturut-turut sepanjang kualifikasi.
Armenia memiliki 20 percobaan tembakan ke gawang berbanding dua percobaan yang dilakukan Malta, namun tidak dapat menggagalkan gol Mifsud yang terjadi setelah kiper Roman Brezovski memblok tembakan pertamanya dan gagal membendung upaya selanjutnya, demikian laporan Reuters.
(H-RF)
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
